Cari Dalam Alkitab

Ketik kata atau ayat:
 
Alkitab   Bahan

Monday, October 12, 2009

Tubuh Yang Rela Dibentuk Oleh Allah



Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa 
untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah 
sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. 
Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Roma 6:13

Memikul Salib Berarti Merelakan Tubuh Untuk Dipakai Allah

A.   Tubuh Saya Dibentuk Menurut Keinginan Allah
            Penciptaan manusia sangat istimewa dibanding ciptaan lainnya yang pernah ada.  Selain diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, manusia pertama diciptakan oleh tangan Allah sendiri: "...TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup."[1]  Ini menjadi pertanda bahwa keragaman bentuk fisik yang ada pada manusia ada dalam rencana Allah.  "Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.  Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.  Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;  mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya."[2]  
            Oleh sebab itu kita tidak bisa membentuk tubuh kita menurut selera kita, atau membentuk warna kulit kita menurut yang kesukaan kita, bahkan kita tidak bisa mengatur di mana atau di bangsa mana kita akan lahir.  Demikian juga kita tidak bisa mengubah diri kita menjadi jenis yang kita ingini.  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, ... Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.[3]
Seorang laki-laki tidak boleh menginginkan dirinya menjadi perempuan atau sebaliknya.  Apa lagi jika ada manusia yang menginginkan dirinya menjadi salah satu dari bentuk binatang (mis. Dengan mengukir tubunya menjadi manusia harimau).

B.   Tubuh Saya Dibentuk Untuk Menjadi Tempat Kediaman Allah
            Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?  Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu![4]  Tubuh Saudara bukanlah milik Saudara sendiri, tetapi milik Allah.  Anda tentu sudah belajar mengenai penyangkalan diri dalam perjalanan hari 1-4.  Tubuh kita dan anggota-anggota tubuh kita harus dipelihara agar kekudusan Allah nyata di dalamnya.  Allah menyukai dan menyenangi segala sesuatu yang berhubungan dengan tubuh (fisik) Saudara!   Jika Dia yang tinggal dalam tubuh Anda, tentu anda harus mengijinkan Dia menata penampilan anda, keuangan anda, pekerjaan anda, dst.  Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.[5]
C.   Tubuh Saya Dibentuk Untuk Menjadi Persembahan Kepada Allah
            Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.[6]  Mengapa Alkitab mengatakan bahwa persembahan yang berkenan kepada Allah adalah tubuh saya?  Karena tubuh merupakan penampilan dari seluruh hidup saya termasuk yang tidak kelihatan, yaitu jiwa dan roh saya.  Tubuh sebagai bagian hidup yang terlihat (fisik).  Fisik berhubungan dengan harta, tenaga, dan waktu yang kita gunakan setiap hari.  Setiap kegiatan yang kita lakukan selalu berkaitan dengan biaya, tenaga, dan waktu.
            (Yesus berkata):  Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.[7]  Dengan demikian, Anda diminta oleh Tuhan untuk mempersembahkan hal-hal yang berhubungan dengan:
  1. Persembahan harta
Allah telah menyediakan makanan dan minuman, pakaian, tempat tinggal di atas bumi.  Untuk memperolehnya tentu saja melalui jerih payah.
Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu.[8]
Meskipun demikian, Allah tidak menginginkan kita mengumpulkan harta (makanan, pakaian, perumahan, uang, dllsb-nya itu) yang hanya bertahan untuk sementara, tetapi justru harta yang kekal.
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.  Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya."[9]
Jika kita mendaptkan sesuatu yang berupa harta sementara, jangan sampai hati kita terpaut di dalamnya, tetapi hendak kita gunakan untuk pekerjaan Tuhan
Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.[10]

  1. Persembahan Tenaga
Demikian juga Allah telah mengaruniakan kepada kita kekuatan dan kesehatan, supaya kita pergunakan bagi kemuliaan-Nya
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.  Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.[11]
Janganlah menghabiskan tenaga Saudara hanya untuk pekerjaan-pekerjaan biasa, sebab hasilnya tidak kekal.  Sebaliknya berilah waktu yang terbaik untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang menghasilkan buah yang kekal

  1. Persembahan waktu
Waktu adalah pemberian Allah yang tidak ternilai.  Namun, waktu bagaikan tabungan yang tidak pernah bisa kita ambil sesudah melewatinya.  Setiap orang Allah berikan 24 jam satu hari.  Tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang.  Oleh sebab itu kita harus menata penggunaan waktu kita sedemikian rupa supaya tidak terbuang percuma.
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.[12]

Kesimpulan:
            Ada 3 Prinsip Yang Perlu Saya Tahu Sehubungan Dengan Pembentukan Tubuh Saya:
  1. Tubuh Saya Dibentuk Menurut    Keinginan    Allah
  2. Tubuh Saya Dibentuk Untuk Menjadi    Rumah    Allah
  3. Tubuh Saya Dibentuk Untuk Menjadi    Persembahan    Kepada Allah
    1. Persembahan harta
    2. Persembahan Tenaga
    3. Persembahan waktu

Jawablah pertanyaan berikut ini sebagai ujian bagi Saudara, apakah Saudara sudah mahami Bagaimana Tubuh Saudara dibentuk?
  1. Siapa yang menciptakan Tubuh Saudara?



  1. Apa bukti kepada Saudara bahwa Tubuh Saudara disenangi oleh Allah?



  1. Apakah persembahan yang berkenan kepada Allah?



  1. Tuliskan atau ceritakan hal-hal apa yang menghambat saudara dalam mempersembahkan:

HARTA:


TENAGA:


WAKTU:



  1. Diskusikan dengan SG-12 Saudara, apa hubungan pemikulan salib dengan pembentukan tubuh menjadi alat yang diinginkan Allah.




[1] Kejadian 2:7
[2] Mazmur 139:13-16
[3] Kejadian 1:26-27
[4] 1 Korintus 6:19-20
[5] Roma 13:14
[6] Roma 12:1
[7] Matius 25:35-36
[8] Kejadian 3:17
[9] Matius 6:19-20
[10] Filipi 4:18
[11] Kolose 1:28-29
[12] Efesus 5:15-16

No comments:

Post a Comment